Ketua PW IWO Aceh Chairan Manggeng Beri Sambutan Musda IWO Aceh Barat 2025, Mengajak Seluruh Insan Pers di Aceh Barat untuk Mempererat Solidaritas dan Membangun Ekosistem Jurnalistik yang Beretika
Minggu, 27 Apr 2025
12:51 WIB
Meulaboh.ZTV - Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Aceh, Chairan Manggeng, mengajak seluruh insan pers di Aceh Barat untuk mempererat solidaritas dan membangun ekosistem jurnalistik yang beretika. Ajakan ini disampaikan Chairan saat memberi sambutan pada Musyawarah Daerah (Musda) IWO DPD Kabupaten Aceh Barat, Minggu (27/4/2025), dengan tema “Membangun Ekosistem Jurnalistik yang Beretika: Mari Kita Tingkatkan Solidaritas Sesama Insan Pers”.
Dalam sambutannya, Chairan mengenang perjalanan panjangnya di dunia jurnalistik, termasuk saat menghadapi berbagai tantangan di masa konflik Aceh. Ia menceritakan pengalaman liputan di masa Konflik Aceh bersama rekan-rekan wartawan lain, termasuk dukungan moral dari sesama jurnalis senior saat itu.
“Saat itu saya ketakutan, tapi Bang Ridwan bilang, jangan takut, ada kita di sini. Alhamdulillah, semangat itulah yang terus menguatkan kami sampai hari ini,” ujar Chairan.
Ia juga menceritakan pengalaman kolaborasinya saat bertugas di salah satu media Televisi Nasional, di mana jaringan kontributor lokal sangat membantu dalam mengabarkan peristiwa besar seperti gempa di Aceh Barat Raya.
Selain berbagi pengalaman, Chairan memperkenalkan beberapa pengurus IWO Provinsi Aceh yang hadir dalam acara tersebut, antara lain Safri Jushar (Sekretaris Wilayah), Adli Safwan (Kabid IT), Rizki Sufiiriansyah (Wakil Sekretaris Wilayah), dan Edi (Penanggung jawab organisasi dan kesekretariatan).
Chairan menyebutkan bahwa regenerasi di tubuh IWO berjalan baik dengan hadirnya kader-kader muda yang berkompeten, khususnya dalam memahami algoritma pemberitaan di era digital.
Chairan juga menegaskan pentingnya memahami dan menjalankan AD/ART organisasi. Menurutnya, kekuatan sebuah organisasi bukan hanya pada jumlah anggotanya, tetapi pada soliditas dan kepatuhan terhadap aturan organisasi.
"IWO berdiri untuk memberikan perlindungan hukum kepada rekan-rekan wartawan. Ketika ada persoalan di lapangan, IWO hadir untuk memberikan advokasi dan dukungan, asalkan teman-teman menjalankan tugas sesuai dengan kode etik jurnalistik," tegasnya.
Chairan turut mengapresiasi kehadiran wartawan senior seperti Samsul Rijal, Arif Fahmi, dan Ridwan AD yang dinilainya sebagai sosok-sosok penting dalam menjaga marwah profesi wartawan di Aceh Barat.
Dalam kesempatan itu, Chairan mengungkapkan bahwa IWO Aceh Barat merupakan pengurus daerah ke-18 yang terbentuk. Ia optimis, walaupun masih tergolong baru, IWO Aceh Barat akan berkembang dan menjadi pilar penting dalam memperkuat ekosistem jurnalistik di daerah.
Sebagai informasi, Ikatan Wartawan Online (IWO) secara nasional berdiri sejak tahun 2017 dan telah terdaftar di Dewan Pers. Chairan menyebutkan bahwa pada tahun 2026 mendatang, IWO bersama beberapa organisasi lain diharapkan resmi menjadi konstituen Dewan Pers.
Di akhir sambutannya, Chairan mengumumkan bahwa pada bulan Mei 2025 mendatang, IWO Provinsi Aceh akan menggelar pelantikan pengurus serentak di Anjungan Mon Mata Banda Aceh, sebagai bentuk konsolidasi dan penguatan organisasi di seluruh Aceh.