Safari Subuh, Wakapolres Aceh Tengah Ajak Tingkatkan Pengawasan Anak Agar Terhindar dari Kejahatan
Takengon.ZTV – Polres Aceh Tengah terus mempererat kedekatan dengan masyarakat melalui program Safari Subuh Rabu Berkah yang digelar secara rutin di masjid-masjid wilayah Kabupaten Aceh Tengah.
Pada hari ini kegiatan yang berlangsung Rabu (5/11/2025) di Masjid Babussalam Desa Kemili Kecamatan Bebesen, Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhammad Taufiq, S.I.K., M.H. diwakili Wakapolres Kompol Samsir turun langsung memberi tausiyah kamtibmas kepada jamaah.
Dalam kesempatan itu, Wakapolres menyampaikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Aceh Tengah sejauh ini berjalan aman dan kondusif. Hal tersebut tidak lepas dari sinergi dan dukungan masyarakat yang turut aktif menjaga lingkungannya.
“Tanpa kebersamaan, kami dari kepolisian tentu tidak bisa bekerja sendiri. Kamtibmas yang baik ini adalah hasil peran serta kita semua dalam menjaga daerah yang kita cintai,” ujar Kompol Samsir.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa berbagai bentuk gangguan keamanan masih berpotensi terjadi. Tidak hanya tindak pidana dan penyalahgunaan narkoba, Wakapolres juga menyoroti meningkatnya kasus kejahatan asusila yang melibatkan anak di bawah umur sebagai korban.
“Beberapa waktu lalu terjadi kejadian yang sangat mengejutkan. Korban yang masih anak-anak jumlahnya lebih dari tiga orang. Ini sangat memprihatinkan dan harus menjadi perhatian kita bersama,” tegasnya.
Ia pun mengimbau seluruh orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun saat beraktivitas di luar rumah.
“Jangan biarkan anak-anak bermain atau bergaul dengan orang yang tidak dikenal. Bahkan pelaku kejahatan terkadang berasal dari lingkungan terdekat. Oleh karena itu, mari kita jaga keluarga kita, kita lindungi anak-anak kita dari perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” pesan Wakapolres.
Melalui Safari Subuh ini, Polres Aceh Tengah berharap komunikasi dan kerja sama dengan masyarakat semakin kuat, sehingga segala potensi gangguan keamanan dapat dicegah sedini mungkin demi terciptanya Aceh Tengah yang aman, nyaman, dan religius.