Polres Aceh Tengah dan Sat Brimob Yon 3 B Pelopor Bersama Relawan Medis Jangkau Daerah Terisolir, Hadirkan Layanan Medis dan Pengobatan
Takengon.ZTV – Personel Polres Aceh Tengah dan Sat Brimob Yon 3 B Pelopor Polda Aceh bersama relawan tim medis jangkau daerah terisolir hadirkan layanan medis dan pengobatan bagi masyarakat terdampak bencana alam di Desa Jamat dan Desa Linge, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, Kamis 18 Desember 2025.
Tim bergerak dari Mapolres Aceh Tengah pada Rabu siang (17/12/2025) pukul 14.30 WIB dengan melakukan pengawalan dan pendampingan terhadap relawan medis dr. M. Tejo, relawan asal Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut turut didampingi oleh Kapolsek Linge beserta personel dan Camat Linge.
Perjalanan menuju lokasi terdampak dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua (R2) dan harus menerabas medan berat serta jalur yang sulit dilalui akibat dampak bencana alam.
Rombongan menuju Kampung Linge dan Kampung Jamat yang hingga saat ini masih dalam kondisi terisolir dan sulit dijangkau melalui akses darat.
Setelah menempuh perjalanan panjang dengan kondisi medan yang cukup ekstrem, rombongan akhirnya tiba di Desa Jamat sekitar pukul 20.00 WIB. Untuk mencapai lokasi, tim harus menyeberangi sungai menggunakan rakit dan sling yang tersedia di Desa Jamat.
Para relawan medis membawa perlengkapan medis lapangan guna mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat, terutama bagi warga yang mengalami keterbatasan akses layanan kesehatan pascabencana alam.
Kapolres Aceh Tengah, AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kehadiran Polri bersama relawan medis merupakan wujud sinergi dan kepedulian terhadap masyarakat di wilayah terpencil dan terisolir.
“Kehadiran Polri bersama relawan medis ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab kami dalam membantu masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan pascabencana alam,” ujar Kapolres.
Polres Aceh Tengah menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat serta bersinergi dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan penanganan dampak bencana dan pemulihan kondisi sosial maupun kesehatan warga.