Polres Aceh Tengah, Sat Brimob Polda Aceh dan GMNI Gotong Royong Pulihkan Posyandu Pasca Bencana
Takengon.ZTV – Polres Aceh Tengah bersama Sat Brimob Polda Aceh dan Aliansi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kembali menunjukkan sinergi nyata dalam percepatan pemulihan fasilitas publik pascabencana alam.
Hari ini, kegiatan gotong royong di fasilitas Posyandu Desa Toweren Antara, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Rabu 24 Desember 2025.
Kegiatan tersebut di monitoring langsung oleh Perwira Pengendali Bencana Alam dari Polda Aceh untuk Kabupaten Aceh Tengah Kombes Pol Andi Siregar, S.I.K., Kompol Hendri, serta AKP Akup Gaja selaku Kasubbag Bekpal Baglog Polres Aceh Tengah yang memimpin kegiatan gotong royong.
Puluhan personel Polres Aceh Tengah bersama personel Sat Brimob Polda Aceh, Aliansi GMNI, dan masyarakat setempat dengan semangat gotong royong bahu-membahu membersihkan puing-puing material berupa gelondongan kayu, tanah, dan pasir yang menumpuk di area pekarangan Posyandu.
Desa Toweren Antara diketahui terdampak langsung bencana banjir bandang dan tanah longsor bersama tiga desa lainnya, yakni Desa Waq Toweren, Toweren Uken, dan Toweren Toa.
Bencana tersebut mengakibatkan kerusakan cukup parah, meliputi puluhan hektare kebun dan sawah masyarakat, serta kerusakan rumah warga dengan rincian rusak ringan 37 unit, rusak sedang 45 unit, dan rusak berat 20 unit, sehingga total rumah terdampak mencapai 102 unit. Selain itu, satu orang warga dilaporkan meninggal dunia.
Dengan menggunakan peralatan manual seperti cangkul, sekop, gerobak dorong, serta pel lantai spons karet, para peserta gotong royong mengangkut dan meratakan material, sekaligus menyingkirkan gelondongan kayu dari area Posyandu, membersihkan area dalam Posyandu, agar fasilitas tersebut dapat kembali difungsikan untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan wujud kepedulian Polri bersama Aliansi GMNI dalam membantu pemulihan fasilitas umum pascabencana.
“Gotong royong ini merupakan upaya percepatan pemulihan pascabencana, khususnya di fasilitas publik. Kegiatan serupa akan terus kami laksanakan di berbagai lokasi lainnya, seperti fasilitas kesehatan, sekolah, perkantoran, rumah warga terdampak, hingga akses jalan,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan, sinergi antara Polri, aliansi mahasiswa, masyarakat, serta seluruh pihak terkait diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan dan mengembalikan aktivitas masyarakat agar dapat berjalan normal kembali.
Sementara itu, Desi Ratnasari selalu Bidan Posyandu dan perwakilan masyarakat setempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polres Aceh Tengah, Sat Brimob Polda Aceh, dan Aliansi GMNI atas partisipasinya dalam membantu membersihkan Posyandu Desa Toweren Antara.